Pada Kamis, 26 September 2024, LPPM Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) internal pengabdian kepada masyarakat untuk program Dana Riset Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) tahun 2024. Acara ini dilangsungkan di Ruang Meeting lantai 2 UMPO dan dihadiri oleh sejumlah akademisi dari berbagai universitas. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kualitas pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat serta mengevaluasi capaian yang telah diraih oleh masing-masing tim.
Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor I UMPO yang memberikan arahan penting terkait pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Dalam sambutannya, Wakil Rektor I menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah terlibat dalam pengabdian. “Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu pilar penting dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, kami berharap program ini dapat memberikan kontribusi nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat, serta meningkatkan reputasi akademik institusi,” ujarnya. Sambutan ini sekaligus menegaskan pentingnya sinergi antara institusi akademik dengan masyarakat dalam menjawab berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Dalam kegiatan Monev ini, hadir dua reviewer berpengalaman, yakni Prof. Dr. Yus Mochamad Cholily, M.Si dan Dr. Ir. Luluk Sulistyo Budi, M.P. Kedua reviewer ini bertugas untuk melakukan evaluasi secara mendalam terhadap laporan dan presentasi yang disampaikan oleh masing-masing tim pengabdian. Prof. Cholily, yang juga merupakan ahli di bidang pengembangan masyarakat, memberikan masukan berharga terkait pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan program. Sementara itu, Dr. Luluk menekankan aspek keberlanjutan dan dampak jangka panjang dari program-program pengabdian yang dilaksanakan.
Adapun tim pengabdian yang berpartisipasi dalam Monev ini berjumlah 10 tim. Dari jumlah tersebut, empat tim berasal dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO), empat tim dari Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, dan dua tim dari Universitas PGRI Madiun (UNIPMA). Setiap tim menyampaikan hasil pengabdian mereka selama periode pelaksanaan program, termasuk capaian-capaian yang telah diraih, tantangan yang dihadapi, serta rencana tindak lanjut untuk keberlanjutan program.
Salah satu poin penting dalam evaluasi ini adalah inovasi yang dibawa oleh masing-masing tim dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat. Beberapa tim dari UMPO misalnya, memaparkan program pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa-desa binaan. Sementara tim dari UNIDA Gontor fokus pada pengembangan teknologi pertanian berkelanjutan yang melibatkan petani lokal. Tim dari UNIPMA menekankan aspek pemberdayaan pendidikan di daerah terpencil melalui program literasi digital.
Acara Monev ini diakhiri dengan diskusi terbuka antara para reviewer dan tim pengabdian, yang membahas peluang perbaikan dan peningkatan kualitas program ke depannya. Harapannya, hasil evaluasi ini dapat menjadi acuan untuk pengembangan program pengabdian yang lebih baik dan memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat di masa mendatang.
Dengan adanya Monev internal ini, diharapkan program pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh DRTPM dapat terus berkembang dan memberikan solusi nyata bagi berbagai permasalahan di masyarakat, serta mendorong terwujudnya kolaborasi yang lebih erat antara perguruan tinggi dan masyarakat.