LPPM Universitas Muhammadiyah Ponorogo Masuk Klaster Utama dalam Klasterisasi Perguruan Tinggi 2025
Ponorogo, 12 November 2025 — Kabar membanggakan datang dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO). Berdasarkan Penetapan Klasterisasi Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi – Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan dengan Nomor: 1436/C3/AL.04/2025, UMPO resmi masuk ke dalam Klaster Utama untuk tahun 2025.
Capaian ini menandai peningkatan signifikan dalam kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMPO. Penetapan klaster tersebut merupakan hasil evaluasi nasional yang dilakukan oleh Kementerian, mencakup aspek kapasitas penelitian, kinerja pengabdian masyarakat, manajemen kelembagaan, kualitas publikasi ilmiah, serta dampak inovasi dan kolaborasi riset.
Ketua LPPM UMPO, dalam keterangannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh dosen, peneliti, dan mitra yang telah berkontribusi aktif dalam meningkatkan mutu penelitian dan pengabdian di UMPO.
“Masuknya UMPO ke dalam Klaster Utama adalah bukti nyata kerja keras dan komitmen sivitas akademika dalam memperkuat budaya riset dan inovasi. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah, berkolaborasi, dan berkontribusi lebih luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Klasterisasi perguruan tinggi merupakan salah satu instrumen penting dalam sistem riset nasional yang bertujuan untuk memetakan kapasitas dan kinerja riset perguruan tinggi di Indonesia. Dengan berada di Klaster Utama, UMPO kini sejajar dengan berbagai universitas besar lainnya yang memiliki kinerja riset dan pengabdian unggul di tingkat nasional.
Capaian ini sekaligus menjadi momentum bagi LPPM UMPO untuk terus menguatkan program penelitian unggulan, pengabdian berbasis riset, serta penguatan kolaborasi nasional dan internasional. Melalui peningkatan kualitas tata kelola, publikasi bereputasi, serta hilirisasi hasil riset, UMPO bertekad memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
