Melalui Pelatihan Batik Ciprat, Penyandang Disabilitas di Desa Karangpatihan Menjadi Berdaya Bersama Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan Mitra.

Ponorogo, 19 Oktober 2023 – Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) bersama dengan Universitas Sebelas Maret Solo (UNS Solo) dan Universitas Primagraha Serang telah menggelar sebuah acara bersejarah di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Acara ini bertajuk “Implementasi Pembelajaran Batik Ciprat bagi Penyandang Disabilitas” yang berlangsung pada hari Rabu, 19 Oktober 2023, mulai pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB di Rumah Harapan Mulya Desa Karangpatihan.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi wujud nyata kolaborasi yang erat antara tiga perguruan tinggi ternama di Indonesia. Dr. Rochmat Aldy Purnomo, M.Si., Ketua Pengabdi dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo, menjadi salah satu inisiator acara yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian penyandang disabilitas dalam menghasilkan karya seni batik ciprat.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Eko Mulyadi, S.IP., Kepala Desa Karangpatihan Balong, yang memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Terlihat antusiasme masyarakat setempat, di mana sekitar 15 orang dari lingkup desa menghadiri acara ini.

Enam pemateri dari tiga perguruan tinggi berbeda membagikan pengetahuan mereka kepada peserta. Materi yang disajikan berfokus pada teknik pemasaran di era global, serta praktek batik ciprat untuk penyandang disabilitas. Ketua LPPM UMPO, Rizal Arifin, M.Si., Ph.D., turut serta dalam acara ini, membantu memandu peserta dalam memahami konsep dan praktik batik ciprat yang inklusif.

Acara ini menggarisbawahi pentingnya inklusi sosial dan ekonomi bagi penyandang disabilitas. Dengan keterampilan batik ciprat, mereka diharapkan dapat menghasilkan pendapatan sendiri dan lebih mandiri dalam kehidupan sehari-hari.

Selain memberikan manfaat langsung bagi penyandang disabilitas, acara ini juga mengukuhkan kolaborasi antara perguruan tinggi sebagai bentuk nyata komitmen mereka dalam berkontribusi positif terhadap masyarakat. Ini adalah langkah maju yang membawa perubahan positif bagi Desa Karangpatihan dan sekitarnya.

Tim Redaksi : Dimas Rega / LPPM

Melalui Pelatihan Batik Ciprat, Penyandang Disabilitas di Desa Karangpatihan Menjadi Berdaya Bersama Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan Mitra.
Kembali ke Atas