Kedaireka

Keberhasilan Tim Matching Fund UMPO dalam Monev Eksternal di Malang

Hari ini (14/9/2023), Tim Matching Fund Kedaireka Universitas Muhammadiyah Ponorogo didampingi oleh tim LPPM Universitas Muhammadiyah Ponorogo melakukan pelajalanan ke Universitas Brawijawa Malang untuk memenuhi agenda review matching fund kedaireka eksternal. Diberangkatkan dari universitas muhammadiyah ponorogo pada pukul 07.00 WIB dan sampai di Malang sekitar pukul 12.00 WIB. Tim Matching Fund kedaireka universitas muhammadiyah ponorogo kali ini diketuai oleh Dr. Sulton, M.Si. dan didampingi oleh ketua LPPM yakni Rizal Arifin, M.Si., Ph.D. dan Dr. Sugeng Mashudi, M.Kes selaku Kepala Divisi Pengabdian dan Inovasi LPPM UMPO. Tim Matching Fund Kedaireka Universitas Muhammadiyah Ponorogo didampingi oleh Ringgi Aziz Permana (pendamping DIKTI) dan Ita Triana S.T (Pendamping LPPM UB). Timnya Pak Sulton masuk ke ruangan 2 dalam sesi 3 pukul 14.45-16.45 WIB bertempat di Ruangan Sekretaris LPPM Lantai 6 UB Malang. Hasil review eksternal ini dapat disimpulkan dari reviewer yakni progres pelaksanaan Tim Matching Fund Kedaireka Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang diketuai oleh Dr. Sulton, M.Si sudah bagus. Kemudian dari itu mitra dari Tim Matching Fund Kedaireka Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang diketuai oleh Dr. Sulton, M.Si sudah berperan dengan baik sesuai dengan tupoksi yang sudah dipaparkan. Komentar terakhir dari reviewer eksternalnya yakni pihak LPPM UMPO di mohon untuk mensupport dan mengawal terus Tim Matching Fund Kedaireka Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang diketuai oleh Dr. Sulton, M.Si sampai hasil nya maksimal sesuai dengan apa yang dijanjikan. Harapan dari pak rizal, (sapaan Rizal Arifin, M.Si., Ph.D) selaku ketua LPPM dengan selesainya reviewer eksternal di Malang, hasil dari Tim Matching Fund Kedaireka Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang diketuai oleh Dr. Sulton, M.Si dapat dirasakan oleh mitra bidang kesenian reyog serta bidang Pendidikan di lingkup Kab. Ponorogo. Dan ucapan terimakasih dan selamat juga diucapkan pak rizal ke pak sulton karena sudah berhasil menjadi satu-satunya proposal yang didanai oleh kedaireka selaku perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Redaksi : Dimas Rega / LPPM UMPO

Peneliti UMPO dalam Proses Pemantauan dan Evaluasi Internal Matching Fund Kedaireka Tahun 2023

Selasa(12/09/2023), Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Ponorogo mengadakan proses monitoring dan evaluasi (monev) internal yang dilakukan oleh reviewer internal UMPO, yakni Dr. Sugeng Mashudi, M.Kes dan Dwiati Marsiwi, SE., M.Si., Ak.CA. Monev internal kali ini diawali dengan pembukaan dari bapak sugeng (sapaan Dr.Sugeng Mashudi, M.Kes) yang menjelaskan tentang agenda monev yang dilakukan hari ini (12/9/2023) serta yang akan dilakukan pada monitoring dan evaluasi (monev) Eksternal oleh DRTPM Kemdikbud RI yang dilakukan di Kota Malang pada hari kamis, 14 September 2023 secara detail dan menyeluruh. Kemudian dari itu, acaranya yakni presentasi yang dilakukan oleh peneliti UMPO yakni diwakili oleh ketua peneliti Dr. Sulton, M.Si dari Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Kemudian anggota dari Matcing Fund Kedaireka tahun 2023 kali ini adalah Betty Yulia Wulansari, M.Pd. dan Nurtina Irsad Rusdiana, M.Pd. dari Prodi Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini(PG-PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Acara presentasi kemajuan selama 10 menit kemudian ditanggapi oleh reviewer dan diskusi selama 30 menit. Pemonev internal matching fund adalah salah satu tahapan dalam program Kedai Reka atau program sejenis yang mendukung inovasi dan pengembangan produk atau usaha baru. Pemonev internal matching fund biasanya merupakan proses evaluasi dan seleksi proposal atau usulan proyek dari berbagai unit atau tim di dalam organisasi atau lembaga yang menyelenggarakan program ini. Tugas pemonev internal matching fund melibatkan beberapa langkah penting, termasuk: Tugas pemonev internal matching fund melibatkan koordinasi yang baik, pemahaman yang mendalam tentang tujuan program, dan keterampilan dalam penilaian proyek. Selain itu, transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana internal matching fund juga sangat penting. Redaksi : Dimas Rega / LPPM UMPO

Scroll to top
en_USEnglish