Penutupan KKN UMPO 2024

Rabu, 25 September 2024 menjadi momen penting bagi LPPM UMPO, yang secara resmi menutup kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2024. Acara penutupan berlangsung di Laboratorium Ilmu Komunikasi (IKOM) UMPO dan dihadiri oleh Rektor UMPO, para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), panitia penyelenggara, serta perwakilan peserta KKN dari berbagai jurusan. Acara dimulai dengan pembukaan oleh Rektor UMPO yang menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi para mahasiswa selama mengikuti KKN. Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya KKN sebagai wujud nyata dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, serta sebagai sarana mengasah kemampuan dalam menghadapi tantangan dan memecahkan masalah di lapangan. Rektor juga menyampaikan rasa bangganya atas berbagai inovasi dan kreativitas mahasiswa selama program berlangsung. Setelah pembukaan, Ketua Panitia KKN menyampaikan laporan kegiatan KKN. Dalam laporannya, Ketua Panitia memaparkan berbagai pencapaian yang telah diraih oleh para peserta KKN di berbagai daerah. Ia juga menyoroti keberhasilan pelaksanaan program yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat dalam berbagai kegiatan pengembangan desa, pemberdayaan ekonomi, dan pemecahan masalah sosial. “Kami sangat mengapresiasi semangat dan kerja keras seluruh mahasiswa yang terlibat. KKN kali ini menunjukkan bahwa mahasiswa UMPO mampu memberikan dampak positif dan menjadi agen perubahan di masyarakat,” ujar Ketua Panitia. Acara penutupan ini juga menjadi momen yang ditunggu-tunggu, karena sekaligus menjadi ajang penghargaan bagi kelompok KKN terbaik. Pada kesempatan ini, LPPM UMPO memberikan penghargaan kepada kelompok mahasiswa yang berhasil menunjukkan kinerja luar biasa dalam kegiatan Gelar Produk KKN. Gelar Produk KKN adalah kegiatan yang mempertemukan para mahasiswa dengan masyarakat untuk memamerkan hasil inovasi dan produk-produk yang dikembangkan selama KKN. Kelompok terbaik dinilai dari aspek inovasi, dampak sosial, serta partisipasi masyarakat. Hadiah dan penghargaan diserahkan langsung oleh Rektor kepada perwakilan kelompok terbaik, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin. Penutupan KKN 2024 ini ditutup dengan harapan besar bahwa pengalaman yang diperoleh mahasiswa selama KKN dapat menjadi bekal berharga dalam karier dan kehidupan mereka di masa depan. LPPM UMPO terus berkomitmen untuk menjadikan KKN sebagai wadah pengabdian kepada masyarakat yang tidak hanya memberi manfaat bagi peserta, tetapi juga bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat luas.

Bechmarking ala LPPM UMPO demi Gaet Mahasiswa

LPPM Universitas Muhammadiyah Ponorogo bersama dengan Wakil Rektor 1, Dr. Bambang Harmanto, S.Pd., M.Pd dan perwakilan dosen-dosen fakultas di lingkup UMPO, telah sukses melaksanakan kegiatan benchmarking di Kabupaten Wonogiri pada 12 Desember 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk bertukar pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik dalam mendukung pembangunan dan peningkatan kualitas hidup di wilayah pedesaan. Dalam kegiatan yang berlangsung terdapat 2 desa yang dikunjungi yaitu Desa Conto Kecamatan Bulukerto dan Desa Pandan Kecamatan Slogohimo. Benchmarking ini merupakan langkah penting dalam mengembangkan wawasan tim dalam mendukung pembangunan pedesaan serta menjalin hubungan kerjasama antar Universitas dengan Pemerintah Desa. Pertemuan ini mengarah pada diskusi yang intens mengenai berbagai inisiatif dan program-program yang akan dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Kegiatan benchmarking ini diharapkan dapat membuka peluang untuk kerjasama lebih lanjut antara kedua institusi dalam bentuk mitra penelitian ataupun pengabdian dosen UMPO. Redaksi : Hanifa / LPPM UMPO

UMPO dampingi BKKBN Jatim Berkunjung di Plalangan Ponorogo untuk Pengentasan Stunting

(Selasa, 5 Desember 2023) Tim Monitoring dan Evaluasi BKKBN Jawa Timur melakukan kunjungan dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat Peduli Stunting yang diadakan di Desa Plalangan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan Pengabdian Mahasiswa Peduli Stunting (Penting) dilaksanakan bersamaan dengan diadakannya kegiatan posyandu di desa tersebut. Tujuan pelaksanaan monev adalah untuk mengendalikan dan memantau kegiatan pelaksanaan Pengabdian Mahasiswa Penting sesuai dengan roadmap yang telah direncanakan sebelumnya dan memaksimalkan hasil luaran kegiatan serta mendorong kegiatan berlangsung maksimal dengan luaran yang sesuai dengan kriteria. Redaksi : Hanifa / LPPM UMPO

PENTING! KKN Tematik bersama BKKBN Jatim

UNMUH Ponorogo, 15 November 2023 – Sebuah inisiatif yang luar biasa untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menurunkan angka stunting di Kabupaten Ponorogo telah dimulai. Dalam rangka percepatan penurunan stunting, KKN Tematik bersama BKKBN Jawa Timur menggelar acara sosialisasi yang berlangsung di Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Acara ini diikuti oleh 25 mahasiswa dari UKM PIK-R . Acara dibuka dengan penuh semangat oleh Rektor Unmuh Ponorogo, Dr. Happy Susanto, M.A., yang menyampaikan dukungannya untuk kegiatan ini. Dalam pemaparan materi, Toma Afriandi, S.H., M.Si., seorang penata KKB Ahli Muda BKKBN Jawa Timur, menyoroti peran mahasiswa dan perguruan tinggi dalam percepatan penurunan stunting di wilayah tersebut. “Tentu saja, partisipasi aktif dari mahasiswa dan perguruan tinggi sangat diperlukan untuk mencapai tujuan kita dalam mengurangi angka stunting di Kabupaten Ponorogo,” ungkap Toma Afriandi. Peserta dari berbagai latar belakang akademis, seperti mahasiswa UKM PIK-R, hadir dalam acara tersebut untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang upaya penurunan stunting. Dr. Rizal Arifin, Ph.D., Ketua LPPM Unmuh Ponorogo, menyatakan, “Kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah awal yang signifikan untuk melibatkan mahasiswa dan perguruan tinggi dalam aksi nyata untuk mengatasi masalah stunting di lingkungan kita.” Acara juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting dari Unmuh Ponorogo, antara lain Dr. Sugeng Mashudi, M.Kes (Kepala Bidang Pengabdian kepada Masyarakat), Dra. Ida Widaningrum, M.Kom (Kepala Bidang Penelitian), Yusuf Adam Hilman, M.Si. (Kepala Jurnal, Buku dan HKI), serta Dr. Dian Suluh Kusuma Dewi, M.AP. (Pembina PIK-R UMPO). Pemberangkatan KKN Tematik ini ditandai pada tanggal 15 November 2023 dan dijadwalkan akan berlangsung hingga tanggal 15 Desember 2023. Semua pihak berharap bahwa melalui sinergi antara mahasiswa, perguruan tinggi, dan masyarakat, upaya nyata dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan stunting di Kabupaten Ponorogo. Inilah langkah awal yang diharapkan dapat memberikan dampak positif signifikan dalam upaya percepatan penurunan stunting di wilayah ini. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengikuti perkembangan acara ini melalui website resmi Unmuh Ponorogo dan kanal media sosial terkait. Redaksi : Dimas Rega / LPPM

TERIMAKASIH untuk KKN Tahun 2023, Selamat berjumpa di KKN tahun selanjutnya.

“Pertemuan dengan senyum manis terasa, Di bawah cahaya bulan yang bersinar merasa. Namun perpisahan, sungguhlah pilu hati, Air mata berlinang, seiring malam yang berlalu pergi.” Dalam dunia ini, sebuah pertemuan pasti akan ada perpisahan. KKN Reguler UMPO tahun 2023 yang dijalankan pada bulan Agustus 2023, yang mana diikuti oleh kurang lebih 475 Mahasiswa yang tersebar di 9 Kecamatan dan 20 Desa di Kabupaten Ponorogo. Peserta KKN tahun ini (2023) berasal dari 6 fakultas di lingkup Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Senin(4/9/2023), diadakan penutupan dan pembagian hadiah untuk peserta yang menjadi juara dalam kegiatan kkn tahun ini. Acara tersebut diatas, dihadiri oleh para DPL dan ketua kelompok atau perwakilan 1 kelompok KKN serta para wakil rektor UMPO. Pada kegiatan kali ini, wakil rektor 1 Universitas Muhammadiyah Ponorogo yakni Dr. Bambang Harmanto, M.Pd. mengungkapkan rasa bangga beliau kepada para peserta dan DPL KKN yang telah mengabdikan dirinya ke masyarakat sehingga berguna untuk masyarakat. Dengan demikian, membantu universitas Muhammadiyah ponorogo dalam hal branding dan pengenalan universitas di masyarakat luas. Ungkapan terimakasih juga diberikan beliau kepada panitia kali ini yang bisa menyiapkan sedemikian rupa agar KKN tahun 2023 ini berjalan lancar dan sesuai dengan rencana awal. Dalam kegiatan penutupan dan pembagian hadiah kali ini, terdapat kelompok yang mendapatkan juara. Berikut juara-juara dalam kegiatan KKN tahun 2023, JUARA GELAR PRODUK ZONA TIMUR JUARA 1 : DESA KUPUK KECAMATAN BUNGKAL JUARA 2 : DESA PAGER KECAMATAN BUNGKAL JUARA 3 : DESA MRICAN DUKUH TRENCENG KECAMATAN JENANGAN JUARA GELAR PRODUK ZONA BARAT JUARA 1 : DESA KARANGAN KECAMATAN BADEGAN JUARA 2 : DESA NONGKODONO KECAMATAN KAUMAN JUARA 3 : DESA POKO KECAMATAN JAMBON BEST OF THE BEST VIDEO TIKTOK JUARA 1 : DESA PAGERUKIR KECAMATAN SAMPUNG JUARA 2 : DESA NONGKODONO KECAMATAN KAUMAN JUARA 3 : DESA KUPUK KECAMATAN BUNGKAL “𝗧𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮 𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵 mahasiswa, DPL, panitia, pemerintah desa, dan seluruh elemen masyarakat yang telah terlibat dalam KKN UMPO 2023. Mohon maaf jika selama KKN UMPO berlangsung masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Sampai jumpa di KKN UMPO berikutnya.” Ungkap Ketua Panitia KKN Redaksi : Dimas Rega / LPPM

Pengumuman Juara Gelar Produk KKN UMPO 2023

Kegiatan Gelar Produk KKN adalah kegiatan yang ditujukan sebagai Upaya universitas guna memonitor dan mengevaluasi gelaran KKN yang diadakan di setiap tahunnya. Dikarenakan demikian gelar produk KKN berisi tentang hasil progress dari program kerja yang peserta KKN UMPO ini rancang dengan dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan (biasa disebut DPL) kemudian dipaparkan ke Juri yang tentunya dipilih sesuai kualifikasi yang telah ditetapkan oleh penyelenggara KKN UMPO tahun 2023. Gelar Produk kali ini tidak hanya berupa barang jadi semisal olahan makanan yang sudah awam, namun mahasiswa juga berinovasi dalam gelaran produk kali ini. Contoh inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa yakni mengolah hasil limbah kulit batang pisang (dijawa biasa disebut “Gedebog”) menjadi olahan makanan Kripik. Ada Pula yang membuat branding dan penataan Kawasan pariwisata yang mana nantinya lokasi wisata tersebut pengelolanya dilatih untuk menata Kawasan wisata dan branding lokasi wisata supaya lebih dikenal luas dengan social media serta juga pemberian stiker ke pengunjung guna lebih mengenalkan potensi di desa tersebut, dalam kasus ini sudah dipraktekkan oleh kelompok KKN UMPO desa Pager Bungkal Ponorogo. Acara Gelar Produk KKN tahun 2023 ini diselenggarakan di tanggal 22 dan 23 Agustus 2023 tepatnya dihari Selasa dan Rabu. Kenapa diselenggarakan 2 hari? Hal tersebut dikarenakan kelompok KKN Reguler tahun 2023 tersebar di 20 Desa dan 9 Kecamatan di kabupaten Ponorogo. Dikarenakan luasnya cakupan maka gelar produk kami gelar 2 zona, yakni pertama Zona Timur Diikuti oleh Desa yang ditempati KKN di Kecamatan Jenangan, Pulung, dan Bungkal yang mana berlokasi di Taman Sekar Wilis Desa Kesugihan Kecamatan Pulung. Sementara untuk Zona Barat diikuti oleh Desa yang ditempati KKN di Kecamatan Sampung, Badegan, Kauman, Jambon dan Balong yang mana berlokasi di Balai Desa Karangan Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo. Berdasarkan hasil dari penilaian dewan Juri yang mana dewan juri zona timur yakni Rizal Arifin, M.Si., Ph.D. dan Deny Wahyu Tricana, M.I.Kom. Didasari hasil dari penilaian beliau berdua memutuskan bahwa di zona timur juara-juaranya adalah JUARA 1 : DESA KUPUK KECAMATAN BUNGKAL JUARA 2 : DESA PAGER KECAMATAN BUNGKAL JUARA 3 : DESA MRICAN DUKUH TRENCENG KECAMATAN JENANGAN Zona barat yang desanya ditempati KKN di Kecamatan Sampung, Badegan, Kauman, Jambon dan Balong yang mana gelar produk di Zona Barat dengan dewan juri Dr. Wawan Kusnawan, M.Pd.I dan Deny Wahyu Tricana, M.I.Kom. Didasari hasil dari penilaian beliau berdua memutuskan bahwa di Zona Barat juara-juaranya adalah JUARA 1 : DESA KARANGAN KECAMATAN BADEGAN JUARA 2 : DESA NONGKODONO KECAMATAN KAUMAN JUARA 3 : DESA POKO KECAMATAN JAMBON Berdasarkan hasil dari penilaian dewan juri diatas, Ketua Panitia (Dr. Sugeng Mashudi, M.Kes biasa disapa pak sugeng) mengucapkan selamat kepada para juara di masing-masing zona. Selamat kepada para pemenang dalam kegiatan Gelar Produk KKN tahun 2023, Harapan Ketua Panitia (Dr. Sugeng Mashudi, M.Kes biasa dipanggil pak sugeng) bahwa gelar produk pada kesempatan kali ini dapat membawa dampak yang nyata di lingkungan peserta KKN UMPO masing-masing dari tema yang telah disediakan panitia ditahun ini yakni Resiliensi Desa Berkemajuan yang mana bidang yang diambil  tentang Kebencanaan, Kepariwisataan dan UMKM. Pak sugeng juga menghimbau untuk para kelompok yang belum dapat juara “tetap berbangga dirilah karena kalian sudah ikut berperan aktif di masayarakat tempat kalian KKN, serta terapkan ilmu yang kalian dapatkan di KKN kali ini sebagai landasan dan dasar kalian Kembali ke Masyarakat tempat kalian tinggal masing-masing” Pungkasnya. Redaksi : Dimas Rega / LPPM

Best of The Best Video Tiktok KKN

KKN adalah singkatan dari “Kuliah Kerja Nyata.” KKN adalah program pengabdian masyarakat yang biasanya diselenggarakan oleh perguruan tinggi atau lembaga pendidikan tinggi di Indonesia. Program ini merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan tinggi di Indonesia, terutama di tingkat perguruan tinggi. KKN bertujuan untuk menghubungkan mahasiswa dengan masyarakat setempat, terutama di daerah pedesaan atau daerah yang membutuhkan bantuan. Selama KKN, mahasiswa akan tinggal dan bekerja di komunitas yang ditugaskan, biasanya selama beberapa bulan. Mereka akan melakukan berbagai kegiatan, seperti membantu dalam pembangunan infrastruktur, memberikan pelatihan, penyuluhan, atau program-program sosial yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Selain memberikan manfaat bagi masyarakat yang dilayani, KKN juga memberikan manfaat bagi mahasiswa. Mereka dapat mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan berkontribusi pada pengalaman belajar mereka selama kuliah. KKN merupakan bagian penting dari pendidikan tinggi di Indonesia dan bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan kemampuan untuk berkontribusi pada pembangunan masyarakat dan negara. Dalam KKN Tahun 2023 ini, ada tugas wajib mahasiswa yakni membuat video tiktok yang berisi tentang kegiatan mahasiswa yang berada di lokasi KKN guna kontrol panitia dalam pelaksanaan KKN tahun ini. Selain kontrol, video tiktok mahasiswa KKN UMPO tahun 2023 ini bisa dijadikan bahan branding universitas di Masyarakat sehingga diharapkan memberikan dampak terhadap penerimaan mahasiswa di lingkup Kabupaten Ponorogo. Kenapa Tiktok? Dikarenakan dijaman sekarang (tahun 2023) perkembangan sosial media cukup cepat dan dengan kecepatan itu tiktok menawarkan fitur FYP (For Your Page) yang mana dengan “FYP” membantu pengguna menemukan konten yang sesuai dengan minat dan preferensi mereka di platform tersebut. Ini memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi konten baru dan berpotensi viral di TikTok. Dengan “viral” dan masuk “FYP” ini lah menjadikan salah satu tujuan KKN yakni menjadikan ujung tombak universitas dalam hal branding ini sudah tercapai. Berikut adalah kelompok-kelompok yang menjadi favofit dalam kontes video tiktok yang dinilai oleh tim Panitia KKN UMPO 2023. JUARA 1 oleh Kelompok Desa Pagerukir Kecamatan Sampung JUARA 2 oleh Kelompok Desa Nongkodono Kecamatan Kauman JUARA 3 oleh Kelompok Desa Kupuk Kecamatan Bungkal Selamat kepada para pemenang Best of The Best Video Tiktok KKN tahun 2023, Harapan Ketua Panitia (Dr. Sugeng Mashudi, M.Kes biasa dipanggil pak sugeng) bahwa video tiktok ataupun di sosmed lainnya pada kesempatan kali ini dapat membawa dampak yang nyata dalam hal branding desa dan pengenalan lokasi wisata di lingkungan peserta KKN UMPO masing-masing dari tema yang telah disediakan panitia ditahun ini yakni Resiliensi Desa Berkemajuan yang mana bidang yang diambil  tentang Kebencanaan, Kepariwisataan dan UMKM. Pak sugeng juga menghimbau untuk para kelompok yang belum dapat juara “tetap berbangga dirilah karena kalian sudah ikut berperan aktif dimasayarakat tempat kalian KKN, serta terapkan ilmu yang kalian dapatkan di KKN kali ini sebagai landasan dan dasar kalian Kembali ke Masyarakat tempat kalian tinggal masing-masing” Pungkasnya. Redaksi : Dimas Rega / LPPM

4 Mahasiswi UMPO mengikuti KKNMas di Bangka Belitung

Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKNMas) merupakan kolaborasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah seluruh Indonesia dibawah koordinasi Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Dikti  Litbang) PP Muhammadiyah. Program ini merupakan pengabdian kepada masyarakat berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen. Tema yang diusung adalah “Penguatan Eduecotourism Berbasis Teknologi untuk Mendukung Konservasi Lingkungan di Bumi Serumpun Sebalai”. Sebanyak 4 mahasiswi dari berbagai program studi di Universitas Muhammadiyah Ponorogo akan berpartisipasi dalam program KKNMas di Bangka Belitung. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 4 Agustus hingga 7 September 2023. Para mahasiswa akan ditempatkan diberbagai wilayah di provinsi Bangka Belitung untuk melaksanakan proyek-proyek yang dirancang untuk memecahkan masalah dan mendukung perkembangan masyarakat setempat. Program Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKNMas) ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Dikti  Litbang) PP Muhammadiyah. Para mahasiswa akan terlibat dalam berbagai program pengabdian masyarakat, seperti pelatihan kewirausahaan, pengenalan teknologi bagi masyarakat, pemberdayaan perempuan dan anak-anak, serta berbagai kegiatan sosial lainnya. Redaksi : Hanifa / LPPM UMPO

KESERUAN PEMBUKAAN REGULER UMPO 2023

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Ponorogo (LPPM UMPO) menggelar upacara pemberangkatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Reguler pada Jum’at (28/07/2023). Upacara dilaksanakan pada pukul 07.30 – 09.00 WIB dan bertempat di halaman masjid Al-Manar. Upacara pemberangkatan dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor 1-3, Dosen pembimbing lapangan, Dekan dari masing-masing fakultas yang terlibat, dan mahasiswa peserta KKN. Dalam agendanya, KKN akan dilaksanakan tanggal 1 – 30 Agustus 2023. Bertema “Reseliensi Desa Berkemajuan”, KKN UMPO tahun ini melibatkan 20 desa yang tersebar di 9 Kecamatan di Ponorogo. Mahasiswa peserta KKN yang akan mengikuti program KKN ada sebanyak 470 peserta dari 6 Fakultas yang ada di UMPO. Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo dalam sambutannya menyampaikan bahwa KKN tahun ini adalah KKN yang penuh semangat, penuh kreativitas. “Mahasiswa KKN harus mampu memberi  dampak yang baik bagi masyarakat luas. Program-program yang dilaksanakan selama KKN harus menarik, tidak monoton.” Ungkapnya Selain itu, Dr. Happy Susanto, M.A juga menyampaikan pesan, bahwa mahasiswa harus menjaga nama baik almamater, serta mengikuti semua bimbingan serta arahan dari dosen pembimbing lapangan (DPL). Selain itu dengan turunnya mahasiswa ke desa dapat membantu mahasiswa untuk mengasah social skill mereka, dan diharapkan mampu mendorong semangat belajar anak-anak di desa untuk bercita-cita menjadi mahasiswa dan meraih pendidikan yang lebih tinggi. Mahasiswa pun cukup antusias dalam mengikuti upacara pemberangkatan KKN ini, mereka merasa siap untuk menjalankan KKN, selain dapat mengenal teman dari berbagai program studi, mereka juga mendapat pengalaman hidup bermasyarakat yang akan menjadi kenangan masa muda yang tidak bisa dilupakan selama kuliah.  Redaksi : Hanifa / LPPM UMPO

LPPM UMPO Selenggarakan KKN Internasional di Malaysia

Universitas Muhammadiyah Ponorogo berupaya meningkatkan kapasitas dan perannya dalam membangun masyarakat internasional, sekaligus dalam upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa sehingga nantinya menjadi lulusan yang berdaya saing global. Pada tahun 2023, LPPM UMPO menyelenggarakan KKN Internasional dengan mengirimkan 7 mahasiswa ke Malaysia. Mahasiswa tersebut adalah Akra Maratsya Eka Lawuna (Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam), Fitrah Ramadan (Ilmu Hukum), La Ode Farmin (Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam), Nadia Amrul Ummah (PGMI), Risma Ika Putri A (PGMI), Olliviyani Eka D (Ilmu Keperawatan) dan Witriyani (Ekonomi Pembangunan). KKN Internasional ini adalah salah satu keniscayaan yang harus dilaksanakan untuk menghadapi tuntutan era globalisasi, dimana sektor pendidikan tinggi harus membuka diri untuk melakukan kerjasama dan kolaborasi di tingkat global. Mahasiswa akan belajar bermasyarakat sekaligus mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dibangku perkuliahan kepada masyarakat yang lebih luas bahkan hingga ke negara lain. Redaksi : Hanifa / LPPM UMPO

Scroll to top
en_USEnglish