Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Ponorogo, 18 Oktober 2023 – Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) mengadakan acara Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal Pengabdian Kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Acara ini bertujuan untuk memastikan pengabdian kepada masyarakat di UMPO mencapai standar kualitas yang tinggi dan memberikan manfaat maksimal yang dapat dirasakan ole mitra secara langsung. Kegiatan Monev ini dipimpin oleh Ketua Tim Pengabdian, Dr. Wawan Kusnawan, M.Pd.I, yang memiliki pengalaman luas dalam bidang pendidikan. Dr. Wawan Kusnawan, M.Pd.I adalah satu-satunya tim yang dimonev dalam acara ini, menunjukkan betapa pentingnya pengabdian yang dilakukan oleh timnya di Desa Kesugihan Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Acara Monev ini dilaksanakan di Ruang Meeting Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMPO. Pada Selasa, 18 Oktober 2023, para peserta berkumpul untuk menyampaikan hasil dan luaran dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan. Proses Monev ini juga melibatkan Reviewer Internal dari UMPO, Dr. Bambang Widiyahseno, M.Si., yang memainkan peran penting dalam menilai keberhasilan dan dampak positif dari kegiatan pengabdian tersebut. Pak Bambang memberikan catatan bahwa kegiatan dan luaran yang dievaluasi telah sesuai dengan bukti yang disampaikan, yang menandakan keberhasilan tim pengabdian UMPO dalam mencapai tujuan mereka. Ketua LPPM UMPO, Rizal Arifin, M.Si. Ph.D., mengungkapkan kebanggaannya atas hasil Monev yang berjalan dengan sukses. Ia menekankan pentingnya pengabdian kepada masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Acara ini juga menjadi ajang untuk memotivasi universitas lain untuk melaksanakan kegiatan pengabdian yang serupa. Acara Monev ini mencerminkan komitmen UMPO dalam terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat. Universitas ini telah menunjukkan peran aktif dalam memberikan kontribusi positif pada masyarakat, dan acara Monev ini menjadi bukti nyata dari upaya tersebut. Semoga hasil dari Monev ini dapat menjadikan implementasi kegiatan pengabdian dilapangan yang berkualitas dan bermanfaat khususnya buat tim Dr. Wawan Kusnawan, M.Pd.I. Redaksi : Dimas LPPM

LPPM UMPO Gelar Kegiatan Sosialisasi RisetMu dan Update Sinta

Muhammadiyah secara konsisten mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, hal itu dibuktikan melalui Majelis Diklitbang Pusat Muhammadiyah mengadakan program hibah RisetMu Batch VII untuk dosen di seluruh Pergururuan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA). Program ini dirancang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan baik di dalam tingkat atas sebagai pemangku kebijakan, universitas dan sivitas akademika PTMA sebagai pelaksana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. LPPM UMPO menyambut program hibah tersebut dengan  diadakan kegiatan sosialisasi, acara ini dilaksanakan secara daring yang dihadiri oleh wakil rektor 1, seluruh tim LPPM UMPO dan dosen di lingkungan UMPO. Dalam kesempatan ini acara dibuka oleh Bapak Bambang Harmanto selaku WR 1, sedangkan materi disampaikan oleh Bapak Dr. Sugeng Mashudi,M.Kes selaku Kepala Divisi Pengabdian dan Ibu Dra Ida Widaningrum, M.Kom selaku Kepala Divisi Penelitian. Materi yang disampaikan oleh Bapak Dr. Sugeng Mashudi,M.Kes berupa skema RisetMu yang dapat di ikuti oleh dosen dilingkup Universitas Muhammadiyah Ponorogo, beberapa skema tersebut adalah Penelitian Fundamental dan Pengabdian kepada Masyarakat di Lingkungan Persyarikatan. “Hibah RisetMu ini juga memberikan dampak yang baik bagi para peneliti seperti akreditasi yang bagus untuk meningkatkan mutu dan peningkatan kualitas dosen UMPO”,ungkapnya. Sedangkan Ibu Dra Ida Widaningrum, M.Kom menyampaikan materi tentang pengisian kinerja penelitian dan pengabdian dosen melalui laman Sinta. Beberapa dosen memang belum melakukan update isian penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan publikasi di laman sinta masing-masing. “Semoga dengan adanya sosialisasi yang diadakan oleh LPPM ini, dosen UMPO segera melakukan update isian di sintanya masing-masing agar penilian kinerja UMPO menjadi lebih baik.” Pungkasnya. Update isian sinta terakhir dilakukan pada tanggal 30 Oktober 2023. Redaksi : Hanifa dan Dimas LPPM

Serah terima IPAL di Desa Karangpatihan berjalan dengan lancar

Kemarin (1/10/2023) Peneliti dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang diketuai oleh Dr. Rochmat Aldy Purnomo, M.Si. (biasa dipanggil aldy) yang diterima hibah dalam skema Program Hibah Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) DRTPM tahun 2023. Program yang ditawarkan untuk skema pengabdian kepada masayarakat kali ini oleh pak aldy yakni berkaitan dengan Penerapan Ekonomi Sirkular pada Industri Fesyen Ramah Lingkungan di Rumah Harapan Mulya Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo. Dalam Skema Program Hibah Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat peneliti yang diketuai pak aldy ini memberikan pelatihan dengan tema Ketrampilan Pemanfaatan Bonggol Jagung dan Fesyen Berkelanjutan sebagai Upaya Pengembangan Produk Batik Ciprat Ramah Lingkungan Karangpatihan. Serta dalam kegiatan ini pula dimulai dengan serah terima IPAL dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo ke Desa Karangpatihan yang diwakili oleh kepala desa mereka yakni Eko Mulyadi, S.IP. “saya mewakili pihak desa karangpatihan mengucapkan terimakasih kepada UMPO yang mana diwakili oleh timnya pak aldy yang telah memberikan bantuan ke desa kami. Bantuan program ini akan sangat bermafaat di desa kami, selain bantuan berupa barang peningkatan SDM juga sangat berguna bagi warga kami untuk bisa menjadi next level” pungkas eko mulyadi. IPAL adalah singkatan dari Instalasi Pengolahan Air Limbah. Ini adalah sistem atau fasilitas yang digunakan untuk mengolah air limbah domestik atau industri sehingga dapat dibuang ke lingkungan dengan aman atau digunakan kembali dalam beberapa kasus. IPAL berperan penting dalam menjaga kebersihan lingkungan dan melindungi sumber daya air, karena tanpa pengolahan yang tepat, air limbah dapat mencemari air tanah dan sungai serta mengancam kesehatan manusia dan ekosistem. IPAL dapat menggunakan berbagai teknologi dan proses, seperti pengendapan, aerasi, pengolahan biologis, dan lainnya, tergantung pada jenis air limbah yang diolah dan tingkat pemurniannya yang dibutuhkan. “Alhamdulillah, kegiatan serah terima IPAL berjalan dengan lancar, dilanjutkan diskusi dengan pemateri dari Borneo Tarakan (Kalimantan Utara) dan UNS (Solo).” tutup Aldy Redaksi : Dimas Rega / LPPM UMPO

Monev Internal DRTPM di UMPO Dihadiri Full Team

Hari ini (20/9/2023), lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) universitas muhammadiyah ponorogo berdasarkan edaran yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI), melakukan monitoring dan evaluasi internal yang dilakukan di ruang meeting lantai 2 gedung rektorat universitas muhammadiyah ponorogo. Tim penerima hibah DRTPM ini dihadiri oleh full team. Kegiatan monitoring dan evaluasi internal tahun ini di review oleh 5 reviewer yang sudah tersertifikasi nasional. Kegiatan monitoring dan evaluasi internal DRTPM tahun 2023 ini dimulai pukul 8 pagi dan berakhir pukul 12 siang. Monitoring dan evaluasi merupakan bagian penting dalam pengelolaan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI). Langkah-langkah berikut dapat membantu dalam melakukan monitoring dan evaluasi yang efektif terhadap proyek-proyek hibah tersebut: 1. Penyusunan Rencana Monitoring dan Evaluasi (M&E): Pertama-tama, perlu disusun rencana M&E yang jelas sejak awal pengajuan hibah. Rencana ini harus mencakup indikator kinerja, tujuan proyek, sasaran, dan metode evaluasi yang akan digunakan. 2. Pemantauan Progres Proyek: Tim pengelola hibah harus secara rutin memantau progres proyek-proyek yang mendapatkan hibah. Hal ini bisa dilakukan melalui laporan berkala dari penerima hibah, kunjungan lapangan, atau pertemuan evaluasi berkala. 3. Pengumpulan Data dan Informasi: Data dan informasi terkait proyek-proyek hibah perlu dikumpulkan secara teratur. Ini mencakup laporan keuangan, laporan teknis, serta data kinerja yang sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. 4. Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif: Evaluasi proyek hibah sebaiknya mencakup aspek kualitatif dan kuantitatif. Selain mengukur pencapaian angka, juga perlu mengevaluasi dampak sosial, lingkungan, atau ekonomi yang dihasilkan oleh proyek-proyek tersebut. 5. Evaluasi Terhadap Penggunaan Dana: Penting untuk memastikan bahwa dana hibah digunakan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Ini melibatkan audit keuangan dan verifikasi pengeluaran. 6. Keterlibatan Stakeholder: Stakeholder yang relevan, seperti penerima hibah, institusi pendidikan, dan masyarakat yang terlibat dalam proyek, sebaiknya terlibat dalam proses evaluasi. Pendapat dan masukan mereka dapat menjadi informasi berharga. 7. Pengambilan Tindakan Korektif: Hasil evaluasi harus digunakan untuk mengidentifikasi masalah atau hambatan dalam proyek-proyek hibah dan mengambil tindakan korektif yang diperlukan untuk memastikan pencapaian tujuan. 8. Pelaporan dan Diseminasi: Hasil monitoring dan evaluasi sebaiknya dilaporkan secara transparan kepada pihak yang berkepentingan, termasuk publik. Ini dapat meningkatkan akuntabilitas dan memberikan pembelajaran bagi proyek-proyek di masa depan. 9. Penyusunan Laporan Akhir: Setelah proyek selesai, penting untuk menyusun laporan akhir yang merinci pencapaian, dampak, pelajaran yang dipetik, dan rekomendasi untuk proyek-proyek selanjutnya. 10. Evaluasi Program Hibah Secara Keseluruhan: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI juga perlu melakukan evaluasi keseluruhan terhadap program hibah yang telah diberikan, untuk menilai efektivitas program tersebut dan memutuskan apakah program ini harus diteruskan atau diperbaiki. Penting untuk diingat bahwa Monev Internal harus menjadi proses yang berkelanjutan dan terintegrasi dalam seluruh siklus kehidupan program atau proyek. Ini memungkinkan organisasi atau tim proyek untuk mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan dan memastikan bahwa sumber daya digunakan dengan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Monitoring dan evaluasi yang efektif akan membantu memastikan bahwa hibah penelitian dan pengabdian masyarakat dari Kemendikbud RI memberikan hasil yang diharapkan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi pendidikan tinggi dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Redaksi : Dimas Rega / LPPM UMPO

Keberhasilan Tim Matching Fund UMPO dalam Monev Eksternal di Malang

Hari ini (14/9/2023), Tim Matching Fund Kedaireka Universitas Muhammadiyah Ponorogo didampingi oleh tim LPPM Universitas Muhammadiyah Ponorogo melakukan pelajalanan ke Universitas Brawijawa Malang untuk memenuhi agenda review matching fund kedaireka eksternal. Diberangkatkan dari universitas muhammadiyah ponorogo pada pukul 07.00 WIB dan sampai di Malang sekitar pukul 12.00 WIB. Tim Matching Fund kedaireka universitas muhammadiyah ponorogo kali ini diketuai oleh Dr. Sulton, M.Si. dan didampingi oleh ketua LPPM yakni Rizal Arifin, M.Si., Ph.D. dan Dr. Sugeng Mashudi, M.Kes selaku Kepala Divisi Pengabdian dan Inovasi LPPM UMPO. Tim Matching Fund Kedaireka Universitas Muhammadiyah Ponorogo didampingi oleh Ringgi Aziz Permana (pendamping DIKTI) dan Ita Triana S.T (Pendamping LPPM UB). Timnya Pak Sulton masuk ke ruangan 2 dalam sesi 3 pukul 14.45-16.45 WIB bertempat di Ruangan Sekretaris LPPM Lantai 6 UB Malang. Hasil review eksternal ini dapat disimpulkan dari reviewer yakni progres pelaksanaan Tim Matching Fund Kedaireka Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang diketuai oleh Dr. Sulton, M.Si sudah bagus. Kemudian dari itu mitra dari Tim Matching Fund Kedaireka Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang diketuai oleh Dr. Sulton, M.Si sudah berperan dengan baik sesuai dengan tupoksi yang sudah dipaparkan. Komentar terakhir dari reviewer eksternalnya yakni pihak LPPM UMPO di mohon untuk mensupport dan mengawal terus Tim Matching Fund Kedaireka Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang diketuai oleh Dr. Sulton, M.Si sampai hasil nya maksimal sesuai dengan apa yang dijanjikan. Harapan dari pak rizal, (sapaan Rizal Arifin, M.Si., Ph.D) selaku ketua LPPM dengan selesainya reviewer eksternal di Malang, hasil dari Tim Matching Fund Kedaireka Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang diketuai oleh Dr. Sulton, M.Si dapat dirasakan oleh mitra bidang kesenian reyog serta bidang Pendidikan di lingkup Kab. Ponorogo. Dan ucapan terimakasih dan selamat juga diucapkan pak rizal ke pak sulton karena sudah berhasil menjadi satu-satunya proposal yang didanai oleh kedaireka selaku perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Redaksi : Dimas Rega / LPPM UMPO

Peneliti UMPO dalam Proses Pemantauan dan Evaluasi Internal Matching Fund Kedaireka Tahun 2023

Selasa(12/09/2023), Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Ponorogo mengadakan proses monitoring dan evaluasi (monev) internal yang dilakukan oleh reviewer internal UMPO, yakni Dr. Sugeng Mashudi, M.Kes dan Dwiati Marsiwi, SE., M.Si., Ak.CA. Monev internal kali ini diawali dengan pembukaan dari bapak sugeng (sapaan Dr.Sugeng Mashudi, M.Kes) yang menjelaskan tentang agenda monev yang dilakukan hari ini (12/9/2023) serta yang akan dilakukan pada monitoring dan evaluasi (monev) Eksternal oleh DRTPM Kemdikbud RI yang dilakukan di Kota Malang pada hari kamis, 14 September 2023 secara detail dan menyeluruh. Kemudian dari itu, acaranya yakni presentasi yang dilakukan oleh peneliti UMPO yakni diwakili oleh ketua peneliti Dr. Sulton, M.Si dari Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Kemudian anggota dari Matcing Fund Kedaireka tahun 2023 kali ini adalah Betty Yulia Wulansari, M.Pd. dan Nurtina Irsad Rusdiana, M.Pd. dari Prodi Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini(PG-PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Acara presentasi kemajuan selama 10 menit kemudian ditanggapi oleh reviewer dan diskusi selama 30 menit. Pemonev internal matching fund adalah salah satu tahapan dalam program Kedai Reka atau program sejenis yang mendukung inovasi dan pengembangan produk atau usaha baru. Pemonev internal matching fund biasanya merupakan proses evaluasi dan seleksi proposal atau usulan proyek dari berbagai unit atau tim di dalam organisasi atau lembaga yang menyelenggarakan program ini. Tugas pemonev internal matching fund melibatkan beberapa langkah penting, termasuk: Tugas pemonev internal matching fund melibatkan koordinasi yang baik, pemahaman yang mendalam tentang tujuan program, dan keterampilan dalam penilaian proyek. Selain itu, transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana internal matching fund juga sangat penting. Redaksi : Dimas Rega / LPPM UMPO

TERIMAKASIH untuk KKN Tahun 2023, Selamat berjumpa di KKN tahun selanjutnya.

“Pertemuan dengan senyum manis terasa, Di bawah cahaya bulan yang bersinar merasa. Namun perpisahan, sungguhlah pilu hati, Air mata berlinang, seiring malam yang berlalu pergi.” Dalam dunia ini, sebuah pertemuan pasti akan ada perpisahan. KKN Reguler UMPO tahun 2023 yang dijalankan pada bulan Agustus 2023, yang mana diikuti oleh kurang lebih 475 Mahasiswa yang tersebar di 9 Kecamatan dan 20 Desa di Kabupaten Ponorogo. Peserta KKN tahun ini (2023) berasal dari 6 fakultas di lingkup Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Senin(4/9/2023), diadakan penutupan dan pembagian hadiah untuk peserta yang menjadi juara dalam kegiatan kkn tahun ini. Acara tersebut diatas, dihadiri oleh para DPL dan ketua kelompok atau perwakilan 1 kelompok KKN serta para wakil rektor UMPO. Pada kegiatan kali ini, wakil rektor 1 Universitas Muhammadiyah Ponorogo yakni Dr. Bambang Harmanto, M.Pd. mengungkapkan rasa bangga beliau kepada para peserta dan DPL KKN yang telah mengabdikan dirinya ke masyarakat sehingga berguna untuk masyarakat. Dengan demikian, membantu universitas Muhammadiyah ponorogo dalam hal branding dan pengenalan universitas di masyarakat luas. Ungkapan terimakasih juga diberikan beliau kepada panitia kali ini yang bisa menyiapkan sedemikian rupa agar KKN tahun 2023 ini berjalan lancar dan sesuai dengan rencana awal. Dalam kegiatan penutupan dan pembagian hadiah kali ini, terdapat kelompok yang mendapatkan juara. Berikut juara-juara dalam kegiatan KKN tahun 2023, JUARA GELAR PRODUK ZONA TIMUR JUARA 1 : DESA KUPUK KECAMATAN BUNGKAL JUARA 2 : DESA PAGER KECAMATAN BUNGKAL JUARA 3 : DESA MRICAN DUKUH TRENCENG KECAMATAN JENANGAN JUARA GELAR PRODUK ZONA BARAT JUARA 1 : DESA KARANGAN KECAMATAN BADEGAN JUARA 2 : DESA NONGKODONO KECAMATAN KAUMAN JUARA 3 : DESA POKO KECAMATAN JAMBON BEST OF THE BEST VIDEO TIKTOK JUARA 1 : DESA PAGERUKIR KECAMATAN SAMPUNG JUARA 2 : DESA NONGKODONO KECAMATAN KAUMAN JUARA 3 : DESA KUPUK KECAMATAN BUNGKAL “𝗧𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮 𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵 mahasiswa, DPL, panitia, pemerintah desa, dan seluruh elemen masyarakat yang telah terlibat dalam KKN UMPO 2023. Mohon maaf jika selama KKN UMPO berlangsung masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Sampai jumpa di KKN UMPO berikutnya.” Ungkap Ketua Panitia KKN Redaksi : Dimas Rega / LPPM

Pengumuman Juara Gelar Produk KKN UMPO 2023

Kegiatan Gelar Produk KKN adalah kegiatan yang ditujukan sebagai Upaya universitas guna memonitor dan mengevaluasi gelaran KKN yang diadakan di setiap tahunnya. Dikarenakan demikian gelar produk KKN berisi tentang hasil progress dari program kerja yang peserta KKN UMPO ini rancang dengan dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan (biasa disebut DPL) kemudian dipaparkan ke Juri yang tentunya dipilih sesuai kualifikasi yang telah ditetapkan oleh penyelenggara KKN UMPO tahun 2023. Gelar Produk kali ini tidak hanya berupa barang jadi semisal olahan makanan yang sudah awam, namun mahasiswa juga berinovasi dalam gelaran produk kali ini. Contoh inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa yakni mengolah hasil limbah kulit batang pisang (dijawa biasa disebut “Gedebog”) menjadi olahan makanan Kripik. Ada Pula yang membuat branding dan penataan Kawasan pariwisata yang mana nantinya lokasi wisata tersebut pengelolanya dilatih untuk menata Kawasan wisata dan branding lokasi wisata supaya lebih dikenal luas dengan social media serta juga pemberian stiker ke pengunjung guna lebih mengenalkan potensi di desa tersebut, dalam kasus ini sudah dipraktekkan oleh kelompok KKN UMPO desa Pager Bungkal Ponorogo. Acara Gelar Produk KKN tahun 2023 ini diselenggarakan di tanggal 22 dan 23 Agustus 2023 tepatnya dihari Selasa dan Rabu. Kenapa diselenggarakan 2 hari? Hal tersebut dikarenakan kelompok KKN Reguler tahun 2023 tersebar di 20 Desa dan 9 Kecamatan di kabupaten Ponorogo. Dikarenakan luasnya cakupan maka gelar produk kami gelar 2 zona, yakni pertama Zona Timur Diikuti oleh Desa yang ditempati KKN di Kecamatan Jenangan, Pulung, dan Bungkal yang mana berlokasi di Taman Sekar Wilis Desa Kesugihan Kecamatan Pulung. Sementara untuk Zona Barat diikuti oleh Desa yang ditempati KKN di Kecamatan Sampung, Badegan, Kauman, Jambon dan Balong yang mana berlokasi di Balai Desa Karangan Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo. Berdasarkan hasil dari penilaian dewan Juri yang mana dewan juri zona timur yakni Rizal Arifin, M.Si., Ph.D. dan Deny Wahyu Tricana, M.I.Kom. Didasari hasil dari penilaian beliau berdua memutuskan bahwa di zona timur juara-juaranya adalah JUARA 1 : DESA KUPUK KECAMATAN BUNGKAL JUARA 2 : DESA PAGER KECAMATAN BUNGKAL JUARA 3 : DESA MRICAN DUKUH TRENCENG KECAMATAN JENANGAN Zona barat yang desanya ditempati KKN di Kecamatan Sampung, Badegan, Kauman, Jambon dan Balong yang mana gelar produk di Zona Barat dengan dewan juri Dr. Wawan Kusnawan, M.Pd.I dan Deny Wahyu Tricana, M.I.Kom. Didasari hasil dari penilaian beliau berdua memutuskan bahwa di Zona Barat juara-juaranya adalah JUARA 1 : DESA KARANGAN KECAMATAN BADEGAN JUARA 2 : DESA NONGKODONO KECAMATAN KAUMAN JUARA 3 : DESA POKO KECAMATAN JAMBON Berdasarkan hasil dari penilaian dewan juri diatas, Ketua Panitia (Dr. Sugeng Mashudi, M.Kes biasa disapa pak sugeng) mengucapkan selamat kepada para juara di masing-masing zona. Selamat kepada para pemenang dalam kegiatan Gelar Produk KKN tahun 2023, Harapan Ketua Panitia (Dr. Sugeng Mashudi, M.Kes biasa dipanggil pak sugeng) bahwa gelar produk pada kesempatan kali ini dapat membawa dampak yang nyata di lingkungan peserta KKN UMPO masing-masing dari tema yang telah disediakan panitia ditahun ini yakni Resiliensi Desa Berkemajuan yang mana bidang yang diambil  tentang Kebencanaan, Kepariwisataan dan UMKM. Pak sugeng juga menghimbau untuk para kelompok yang belum dapat juara “tetap berbangga dirilah karena kalian sudah ikut berperan aktif di masayarakat tempat kalian KKN, serta terapkan ilmu yang kalian dapatkan di KKN kali ini sebagai landasan dan dasar kalian Kembali ke Masyarakat tempat kalian tinggal masing-masing” Pungkasnya. Redaksi : Dimas Rega / LPPM

Best of The Best Video Tiktok KKN

KKN adalah singkatan dari “Kuliah Kerja Nyata.” KKN adalah program pengabdian masyarakat yang biasanya diselenggarakan oleh perguruan tinggi atau lembaga pendidikan tinggi di Indonesia. Program ini merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan tinggi di Indonesia, terutama di tingkat perguruan tinggi. KKN bertujuan untuk menghubungkan mahasiswa dengan masyarakat setempat, terutama di daerah pedesaan atau daerah yang membutuhkan bantuan. Selama KKN, mahasiswa akan tinggal dan bekerja di komunitas yang ditugaskan, biasanya selama beberapa bulan. Mereka akan melakukan berbagai kegiatan, seperti membantu dalam pembangunan infrastruktur, memberikan pelatihan, penyuluhan, atau program-program sosial yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Selain memberikan manfaat bagi masyarakat yang dilayani, KKN juga memberikan manfaat bagi mahasiswa. Mereka dapat mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan berkontribusi pada pengalaman belajar mereka selama kuliah. KKN merupakan bagian penting dari pendidikan tinggi di Indonesia dan bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan kemampuan untuk berkontribusi pada pembangunan masyarakat dan negara. Dalam KKN Tahun 2023 ini, ada tugas wajib mahasiswa yakni membuat video tiktok yang berisi tentang kegiatan mahasiswa yang berada di lokasi KKN guna kontrol panitia dalam pelaksanaan KKN tahun ini. Selain kontrol, video tiktok mahasiswa KKN UMPO tahun 2023 ini bisa dijadikan bahan branding universitas di Masyarakat sehingga diharapkan memberikan dampak terhadap penerimaan mahasiswa di lingkup Kabupaten Ponorogo. Kenapa Tiktok? Dikarenakan dijaman sekarang (tahun 2023) perkembangan sosial media cukup cepat dan dengan kecepatan itu tiktok menawarkan fitur FYP (For Your Page) yang mana dengan “FYP” membantu pengguna menemukan konten yang sesuai dengan minat dan preferensi mereka di platform tersebut. Ini memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi konten baru dan berpotensi viral di TikTok. Dengan “viral” dan masuk “FYP” ini lah menjadikan salah satu tujuan KKN yakni menjadikan ujung tombak universitas dalam hal branding ini sudah tercapai. Berikut adalah kelompok-kelompok yang menjadi favofit dalam kontes video tiktok yang dinilai oleh tim Panitia KKN UMPO 2023. JUARA 1 oleh Kelompok Desa Pagerukir Kecamatan Sampung JUARA 2 oleh Kelompok Desa Nongkodono Kecamatan Kauman JUARA 3 oleh Kelompok Desa Kupuk Kecamatan Bungkal Selamat kepada para pemenang Best of The Best Video Tiktok KKN tahun 2023, Harapan Ketua Panitia (Dr. Sugeng Mashudi, M.Kes biasa dipanggil pak sugeng) bahwa video tiktok ataupun di sosmed lainnya pada kesempatan kali ini dapat membawa dampak yang nyata dalam hal branding desa dan pengenalan lokasi wisata di lingkungan peserta KKN UMPO masing-masing dari tema yang telah disediakan panitia ditahun ini yakni Resiliensi Desa Berkemajuan yang mana bidang yang diambil  tentang Kebencanaan, Kepariwisataan dan UMKM. Pak sugeng juga menghimbau untuk para kelompok yang belum dapat juara “tetap berbangga dirilah karena kalian sudah ikut berperan aktif dimasayarakat tempat kalian KKN, serta terapkan ilmu yang kalian dapatkan di KKN kali ini sebagai landasan dan dasar kalian Kembali ke Masyarakat tempat kalian tinggal masing-masing” Pungkasnya. Redaksi : Dimas Rega / LPPM

4 Mahasiswi UMPO mengikuti KKNMas di Bangka Belitung

Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKNMas) merupakan kolaborasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah seluruh Indonesia dibawah koordinasi Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Dikti  Litbang) PP Muhammadiyah. Program ini merupakan pengabdian kepada masyarakat berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen. Tema yang diusung adalah “Penguatan Eduecotourism Berbasis Teknologi untuk Mendukung Konservasi Lingkungan di Bumi Serumpun Sebalai”. Sebanyak 4 mahasiswi dari berbagai program studi di Universitas Muhammadiyah Ponorogo akan berpartisipasi dalam program KKNMas di Bangka Belitung. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 4 Agustus hingga 7 September 2023. Para mahasiswa akan ditempatkan diberbagai wilayah di provinsi Bangka Belitung untuk melaksanakan proyek-proyek yang dirancang untuk memecahkan masalah dan mendukung perkembangan masyarakat setempat. Program Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKNMas) ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Dikti  Litbang) PP Muhammadiyah. Para mahasiswa akan terlibat dalam berbagai program pengabdian masyarakat, seperti pelatihan kewirausahaan, pengenalan teknologi bagi masyarakat, pemberdayaan perempuan dan anak-anak, serta berbagai kegiatan sosial lainnya. Redaksi : Hanifa / LPPM UMPO

Scroll to top
en_USEnglish